Industri konveksi dapat diartikan sebagai usaha industri kecil dalam skala ruimah tangga yang melayani pembuatan pakaian jadi secara masal dalam jumlah banyak. Model yang diproduksi oleh konveksi biasanya berupa kemeja, kaos, jaket, jas, seragam kerja, celana dan sebagainya yang dipesan berdasarkan standar yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Dengan perkembangan zaman yang semakin berkembang tidak heran jika industri konveksi mengalami peningkatan yang begitu pesat. Terlebih lagi produk yang dihasilkan oleh industri konveksi kedalam kebutuhan manusia. Dengan didukungnya permintaan pasar yang begitu besar sehingga memulai dan mengembangkan industri konveksi sangat begitu besar.
Untuk dapat membuat pakaian jadi industri konveksi harus melalui beberapa proses terlebih dahulu yang biasanya proses ini bisa disebut dengan cutting, make, and trim.
Cutting merupakan proses potong kain atau bahan yang sangat penting karena cutting merupakan kunci keberhasilan atau tidaknya pakaian yang akan diproduksi. Jika proses cutting gagal maka hasilnya tidak bagus sehingga pakaian tidak sesuai dengan pesanan. Dengan demikian proses cutting harus dilakukan oleh seseorang yang sudah paham dengan kondisi bahan dan dilakukan dengan hati-hati.
Kualitas barang dari yang diproduksi oleh konveksi memiliki beberapa tingkatan golongan yaitu :
Industri garmen adalah sebuah industri yang bergerak dalam bidang produksi pakaian jadi dan perlengkapan pakaian yang lainnya dalam jumlah besar yang diprodusi secara masal berdasarkan pesanan dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Dengan hal tersebut industi garment membutuhkan proses produksi yang efektif dan efesien sehingga produk yang dihasilkan sesuai spesifikasi, target, dan waktu yang telah disepakati bersama. Proses pengerjaan industri garment dilakukan secara terpisah sehingga setiap pengerjaan dilakukan secara cermat agar produk yang dihasilakan sesuai standar kualitas yang telah ditentukan. Oleh sebab itu industri garment perlu didukung oleh sumber daya manusia, sarana prasarana sistem produski, prosedur, dan manjemen yang memadai.
Seiring dengan perkembangan zaman, industri garment diIndonesia mengalami proses naik turun. Namun indusri garment diIndonesia sampai saat ini masih cukup kuat ditengah ketatnya industri garment ditingkat ASEAN. Industri garment menjadi salah satu andalam ekspor terbesar indonesia yang mampu menopong bertumbuhan perekonomian indonesia. Industri garment penyumbang devisi terbesar indonesia setelah gas bumi. Pada pasar dunia indusri garment memiliki posisi yang begitu bagus dengan 3% sampai 4% dari ekspor dunia.
Dari keterangan diatas dapat kita ambil 5 perbedaan antara industri konveksi dan industri garment :
Industri konveksi dipegang oleh satu orang. Karena industri konveksi hanya menerima dalam jumlah sedikit atau menengah. Sedangkan industri garment dipegang oleh manajer-manajer yang memiliki struktur yang rapi.
Industri konveksi memiliki karyawan yang relatif sedikit dan biasanya kurang dari 30 karyawan. Sedangkan industri garment mempunyai karyawan yang begitu banyak mulai dari ratusan hingga ribuan karyawan.
Baca juga : Tips memilih kaos laki
© 2015 konveksisoloraya.com - All Right Reserved